Tanah Datar, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar menggelar diskusi bersama organisasi pers daerah.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kerjasama dalam mengawal proses demokrasi, khususnya pada Pemilu dan Pilkada.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah organisasi pers, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar, Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI), Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI), serta Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP).

Kehadiran Bawaslu Tanah Datar semakin menambah bobot acara tersebut.

Diskusi dibuka oleh Ketua KPU Tanah Datar, Diki Andrika, S.IP. Ia hadir bersama komisioner lain, yaitu Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Gusriyono, S.S, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Tomas Hendriko, S.Pdi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Ikhwan Arif, S.IP, dan Ketua Divisi Pengawasan Nini Karlina.

Seluruh jajaran sekretariat juga ikut mendampingi.

Dalam sambutannya, Diki menegaskan pentingnya peran pers dalam mendukung keberhasilan pemilu.

“Pers berperan sebagai corong informasi kepemiluan yang menjembatani pesan KPU kepada masyarakat,” ujarnya pada Selasa, (23/9/2025).

Selain itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Ikhwan Arif menilai pers berkontribusi besar terhadap keterbukaan informasi publik.

Menurutnya, KPU Tanah Datar akan terus memperkuat komunikasi dengan organisasi pers.

“Kami berharap tumbuh kembangnya pers di daerah mampu mendorong sosialisasi pendidikan pemilih hingga lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara KPU Tanah Datar dengan organisasi pers.

Kerjasama ini dirancang berkelanjutan hingga Pemilu 2029 mendatang, sehingga diharapkan mampu menciptakan pesta demokrasi yang transparan, partisipatif, dan kredibel. (***)

Editor: Redaksi

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *