kliksumbar — Gunung Marapi (2891 mdpl), Agam, Batusangkar, Sumatera Barat terus aktif, pagi tadi erupsi mengagetkan warga yang berada di sekitar gunung yang terletak di dua kabupaten, selain Agam juga Tanah Datar.

Siang ini pantauan METEOROLOGI menginfokan Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat laut. Suhu udara 20.2-24.5 °C, kelembaban udara 67.6-79.6 %, dan tekanan udara 681.9-682.6 mmHg.

Gunung Marapi dipelototi secara VISUAL, siang ini Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 350-1500 m di atas puncak kawah.

Dari Laporan https://magma.esdm.go.id Teramati 2 kali letusan dengan tinggi 1500 meyer  dan warna asap putih dan kelabu..

KEGEMPAAN:

Letusan
(Jumlah : 2, Amplitudo : 29-30.2 mm, Durasi : 43-45 detik), Hembusan
(Jumlah : 4, Amplitudo : 1-2 mm, Durasi : 21-28 detik), Vulkanik Dalam
(Jumlah : 1, Amplitudo : 17.2 mm, S-P : 1.6 detik, Durasi : 16 detik). Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm)

Lembaga berkompeten terkait kegunungapian nasional telah mengeluarkan rekomendasi seiring peningkatan status Gunung Marapi yaitu:

1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh
4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah
Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos
Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk
mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat
memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui
aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia
(www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial
PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).

Sementara Rahmat Saleh, Anggota DPRD Sumbar meninjau kondisi terkini masyarakat di sekitar Gunung Marapi di Kabupaten Agam.

“Dampak erupsi sudah banyak mendatangkan kerugian ke banyak masyarakat. Sehingga itu saya minta BPBD Sumbar melakukan kajian komprehensif terhadap dampak erupsi Marapi ke ekonomi masyarakat. Jika butuh bantuan tidak ada salahnya menggunakan dana on call bantu rakyat,”ujar Rahmat Saleh yang juga Caleg DPR RI dari PKS pada Pemilu 2024. (rls/adr)

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *