Padang, – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2025 resmi berakhir di Kota Padang pada Minggu (10/8/2025).

Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam bagi para delegasi dari berbagai daerah.

Ketua Pelaksana Rakornas ICCN 2025, Yulviadi Adek, menyebut perpaduan budaya lokal dan antusiasme masyarakat menjadi daya tarik utama.

“Selain membahas program strategis, delegasi mengikuti Creative Trip pada 7 Agustus 2025. Agenda ini memberi pengalaman berharga memahami kekayaan budaya daerah,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Peserta memulai perjalanan budaya di Museum Adityawarman, lalu mengunjungi Gunung Padang, dan mengakhirinya di Kota Tua Padang.

Menurut Yulviadi, kawasan Kota Tua memamerkan pesona sejarah, budaya, dan arsitektur kolonial yang menawan.

“Kawasan ini menyimpan bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang memikat secara visual. Keberagaman etnis menjadikannya lokasi favorit, terutama saat perayaan Imlek,” jelasnya.

Delegasi menyusuri jalur rempah, kawasan etnis penuh warna, dan menikmati kuliner khas.

“Pengalaman ini menggambarkan kekayaan budaya Kota Padang,” tutur Yulviadi.

Ia menegaskan, Kota Tua merupakan aset budaya penting yang harus dilestarikan.

“Potensi ini mendukung Padang menuju status kota berkelas dunia,” tambahnya.

Sebagai penutup, delegasi menghadiri talkshow di Kelenteng Lama serta menyaksikan barongsai dan tarian naga liong di kawasan Pondok.

Atraksi ini mendapat dukungan penuh dari Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang.

“Kolaborasi ini membuka peluang besar mempromosikan budaya Kota Padang,” kata Yulviadi.

Ia menegaskan, HTT Padang mendukung penuh kesuksesan Rakornas ICCN 2025 dan memperkuat citra Padang sebagai kota kreatif berkelas dunia. (***)

Editor: Redaksi

Advertisement

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *