Padang, Kliksumbar – InJourney Airports menyalurkan bantuan air bersih dan logistik kepada warga terdampak banjir di sekitar Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (30/11/2025).
Tim bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar warga pada sejumlah titik yang masih mengalami krisis air pascabanjir.
Branch Communication & CSR BIM, Feni Lindriany, menjelaskan bahwa tim mendistribusikan air bersih ke delapan lokasi yang membutuhkan suplai mendesak.
“Kami menyalurkan air bersih ke kawasan terdampak banjir yang membutuhkan suplai cepat,” ujar Feni Lindriany.
Tim mendistribusikan air bersih ke Mushalla Jihad Fisabilillah di Komp. Taman Bunga, Batang Kabung.
Tim mengirim suplai tambahan ke Griya Ar Rasyid, Batang Kabung.
Selanjutnya, tim membawa air bersih ke Masjid Alfi Syahrin di Jalan Adinegoro.
Tim lalu mengirim bantuan ke Masjid Nurul Istiqlal di Komp. Mutiara Putih.
Pergerakan berikutnya dilakukan ke Masjid Ikhwanul Muhajirin di Padang Sarai.
Bantuan juga dikirim ke Lumin Park.
Tim membawa suplai lanjutan ke Masjid Ash Shalihin di Komp. Graha Anak Air.
Pengiriman terakhir dilakukan ke Komp. Bumi Lubuk Buaya.
Selain itu, Tim Reaksi Cepat Bencana InJourney Airports (Gurilla) menyalurkan bantuan lanjutan ke wilayah terdampak di Kota Padang.
Tim membawa bantuan ke Kampung Guo, Masjid Muthmainnah, dan Jalan Pasar Lalang.
Bantuan serupa dikirim ke titik terdampak di Kelurahan Kuranji.
Feni menjelaskan bahwa tim juga membawa bantuan tambahan untuk kebutuhan mendesak warga.
“Kami menyerahkan kasur, kebutuhan bayi, dan obat-obatan untuk mendukung warga,” jelasnya. Bantuan mencakup 15 kasur Palembang, dua boks pampers, satu boks pembalut, 12 tisu basah, dan satu paket obat-obatan.
Data sementara mencatat 27 rumah rusak parah dengan total 97 jiwa.
Sekitar 130 rumah mengalami rusak sedang.
Sebanyak 157 rumah mengalami rusak ringan.
Warga terdampak saat ini mengungsi di rumah warga secara swadaya.
Pada saat bersamaan, Komisaris PT InJourney Airports, Imelda Sari, menyerahkan bantuan ke warga di Cupak Tangah, Kecamatan Pauh.
Tim menyalurkan bantuan melalui Posko Utama SD 02 Cupak Tangah.
“Kami turun langsung untuk memastikan warga mendapatkan bantuan layak dan tepat waktu,” ujar Imelda Sari.
Ia menegaskan bahwa tim memperhatikan kebutuhan kelompok rentan.
“Kami membawa pakaian dalam, perlengkapan mandi, serta kebutuhan bayi karena kelompok rentan harus menjadi prioritas,” jelasnya.
Imelda memastikan bahwa dukungan pemulihan akan terus diberikan.
“Kami berkomitmen mendampingi warga sampai kondisi pulih dan aktivitas kembali normal,” tambahnya.
Posko mencatat terdapat 39 bayi dan 68 balita yang terdampak banjir.
Tim masih memperbarui data dan menyalurkan bantuan hingga seluruh kebutuhan terpenuhi. (***)












